Kamis, 25 Agustus 2016

SPBU UMM



Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) UMM akan dibangun di sebelah Barat Masjid AR. Fachruddin, tepatnya di sebelah kiri pintu keluar Barat kampus III UMM. Pendirian SPBU ini merupakan salah satu upaya UMM dalam mengembangkan profit centre untuk mendukung finansial selain biaya pendidikan dari mahasiswa.
Pada saat ini, rencana pembangunan masih dalam tahap penataan lahan dan mengurus perijinan. Desain bangunan dan interior sudah dibuat, baik dalam bentuk paper project maupun animasi.

SPBU UMM akan dilengkapi dengan cafetaria dan resting area yang bertempat di lantai dasar. Pendirian SPBU ini dinilai sangat prospektif karena jumlah mahasiswa, dosen dan karyawan UMM sangat banyak dengan kebutuhan bahan bakar kendaraan sangat tinggi. Selain sebagai profit centre, SPBU UMM merupakan salah satu bentuk layanan bagi sivitas akademika dan masyarakat umum dalam hal kemudahan penyediaan bahan bakar.

Sumber : Klik disini

My Profile

Namaku Prihantoro Ibnu Pratma. Biasa di panggil ibnu. Saya lahir di Trenggalek 12 oktober 1998. Saya anak pertama dari 3 bersaudara. Riwayat pendidikanku:


  •        SMA NEGERI 1 DURENAN (2013-2016)
  •        SMP NEGERI 1 DURENAN (2010-2013)
  •        SDN 2 KENDALREJO           (2004-2010)
  •        TK DHARMA WANITA KENDALREJO (2002-2004)
Saat ini saya sedang menempuh pendidikan strata 1 jurusan EKONOMI PEMBANGUNAN di UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG.

Desa Ku



Kabupaten Trenggalek adalah sebuah kabupaten di ProvinsiJawa Timur, Indonesia. Pusat pemerintahannya berada diKecamatan Trenggalek yang berjarak 180 km dari Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini menempati wilayah seluas 1.205,22 km² yang dihuni oleh ±700.000 jiwa.

Letaknya di pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah sebelah utara dengan Kabupaten Ponorogo; sebelah timur dengan Kabupaten Tulungagung; sebelah selatan dengan Samudera Hindia ; dan sebelah barat dengan Kabupaten Pacitan.

Trenggalek mempunyai banyak tempat peristirahatan dan tempat wisata yang mempunyai keindahan yang masih asli belum terubah oleh keadaan zaman, misalnya goa, pantai, dan pegunungan yang asri.
Gua Lawa. Merupakan salah satu gumulut+goaa yang terletak di Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, sekitar 30 km Tenggara kota Trenggalek. Berdasarkan ahli gua, Mr Gilbert Manthovani dan Dr Robert K Kho tahun 1984, Gua Lawa adalah gua alam yang besar di Asia Tenggara dengan panjang 800 meter, sembilan ruang utama dan beberapa ruang kecil.
Pantai Prigi. Pusat pariwisata dan perekonomian warga Kecamatan Watulimo. Terdapat tempat pelelppangan ikan dan merupakan Pelabuhan Nusantara.
Pantai Pasir Putih. Kurang lebih 2 km dari Pantai Prigi. Terkenal karena pasirnya yang putih bersih.
Pantai Pelang. Pantai yang terletak di Kecamatan Panggul ini mempunyai keindahan yang luar biasa. Memiliki air terjun dan pulau kecil-kecil yang indah.
Larung Sembonyo. Upacara adat pesisir yang selalu menarik perhatian wisatawan asing maupun domestik. Diadakan setahun sekali di Pantai Prigi.
Pantai Blado. Terletak di Kecamatan Munjungan, merupakan tempat wisata alami yang berada di arah Selatan dari Kota Trenggalek, Yang terkenal dengan pusatnya tanaman Cengkih dan Durian.
Pantai Ngampiran. Lokasi berada di Munjungan dan terkenal dengan air jernih dan pasirnya yang putih bersih.
Upacara Dam Bagong. Diadakan setiap tahun sekali dengan mempersembahkan kepala kerbau untuk di larung di Kali Bagong.
Candi Brongkah. Merupakan candi yang berisi sejarah asal usul Trenggalek.
Alun-alun Kota. Sarana rekreasi keluarga yang selalu ramai dikunjungi warga Trenggalek, terutama pada malam minggu, serta pada hari hari menjelang proklamasi kemerdekaan RI dimana di alun alun kota trenggalek diadakan bazaar dan taman hiburan rakyat yang dapat menghibur anak anak maupun orang dewasa
Tari Turangga Yaksa. Merupakan tarian khas Kabupaten Trenggalek.
Hutan Kota. Tempat wisata alternatif di Gunung Jaas, Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek.
Trenggalek Green Park. Taman bermain dan wisata keluarga di Jalan Brigjend Soetran.
Kuliner Khas

Alen-Alen
Kue Mancho
Sale Pisang
Lontong Sompil
Rujak Uyup
Lodho Ayam Kampung
Soto Ayam
Sega Gegog
Pindang Sapi



Sejarah

Salah satu tokoh terkenal di Trenggalek adalah Dyan Arya Menak Sopal lebih dikenal dengan nama Menak Sopal, salah seorang bupati atau penguasa Trenggalek. keterangan resmi mengenai Menak Sopal belum banyak ditulis, akan tetapi situs berupa makam dapat dijumpai di dusun Bagong, kelurahan Ngantru, kecamatan Trenggalek. Menak Sopal dikenal sebagai pahlawan bagi kaum tani di Trenggalek, usahanya untuk membangun sebuah dam atau waduk beserta saluran irigasi yang menyertainya berkembang menjadi sebuah legenda yang mengiringi tradisi sedekah bumi yang sampai saat ini dilaksanakan oleh kaum tani di kelurahan Ngantru pada bulan Sela. konon, saat membangun waduk tersebut, Menak Sopal dan pengikutnya mengalami kesulitan karena selalu saja bangunan yang membendung kali Bagong itu jebol. setelah bertapa beberapa hari akhirnya, Menak Sopal mengetahui jika penyebab jebolnya bangunan waduk tersebut karena ulah siluman bajul putih yang menguasai sungai tersebut. setelah bertemu dengan siluman bajul putih, akhirnya sang siluman bersedia untuk tidak mengganggu pekerjaan besar Menak Sopal dengan meminta tumbal seekor gajah yang berkulit putih pula. singkat cerita dengan sedikit tipu muslihat, Menak Sopal berhasil menyediakan tumbal Gajah Putih kepada Bajul Putih. Untuk diketahui pemilik Gajah Putih di daerah Wengker hanya ada satu orang yaitu seorang janda di daerah Ponorogo.
Saya sebagai warga Trenggalek sangat bangga karena di kota kecil itu banyak berbagai kebudayaan tradisi yang masih kental. Juga banyak sektor pariwisata. Juga ada banyak berbagai makanan khas. Monggo mampir..

Sumber : Klik disini

KEMAJUAN TEKNOLOGI


Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam pun menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Para petani yang bekerja di ladang juga menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil panennya, contohnya adalah penggunaan traktor mesin yang lebih cepat dan efisien jika dibandingkan dengan bajak yang ditarik oleh seekor kerbau.
Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan semakin mendunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan yang sederhana hingga sangat rumit. Bahkan, kurang dari 10 tahun terakhir, teknologi handphone yang awalnya hanya sebuah alat komunikasi nirkabel berkembang menjadi alat komunikasi yang dapat mengambil foto, merekam video, mendengarkan musik, dan mengakses internet dalam hitungan detik.
Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia.
Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju mundurnya penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya untuk kepentingan bangsa sendiri.
masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:
Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Memperluas lapangan kerja.
Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
1.      Teknik Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa.
2.      Sektor Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
3.      Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
4.      Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
5.      Sektor Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk pertama kali yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak (Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini mengacuh pada teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1.    Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
2.    Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
3.    Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
4.    Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone

.
Sumber : klik disini

Trik Melaksanakan PATI

Ada beberapa trik yang dapat di terapkan agar bisa melaksanan PATI dengan lancar, diantaranya:
1. Bacalah buku panduan APLIKOM atau buku panduan PATI yang telah diberikan oleh pihak Universitas.
2. Datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan, apabila ada yang berbenturan segeralah untuk menghubungi pihak adminitrasi.
3. Kerjakan tugas dengan tepat waktu. setiap hari kita akan diberikan tugas dengan waktu yang cukup singkat. Oleh karena itu kita harus segera menyelesaikan agar tidak menumpuk.
ketika mengerjakan tugas PATI usahakan untuk mencari tempat dengan jaringan internet yang kuat agar tidak kesulitan

4. PATI ini juga akan membantu kita suatu saat nanti untuk mengerjakan tugas yang berhubungan dengan informatika.

Universitas Muhammadiyah Malang


Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi “A” dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai “The Real University”, yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan. Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama “mencerdaskan kehidupan bangsa” dan “membangun manusia Indonesia seutuhnya” dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Sumber : Klik disini 

Keunggulan, Perkembangan jurusan Ekonomi Pembangunan

Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang merupakan salah satu program studi di antara empat program studi yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang. Visi, Misi dan tujuan program Studi mengacu pada Fakultas dan Universitas. Kurikulum berbasis kompetensi yang ada dirumuskan untuk mencapai target Visi, Misi dan Tujuan tersebut. Struktur organisasi program studi terdiri dari Ketua dan Sekretaris Program Studi yang dilengkapi unsur pelaksana program studi yaitu Kepala Laboratorium, Koordinator Minat/Konsentrasi, tenaga Perpustakaan, Koordinator Penelitian & Pengabdian Masyarakat dan Tata Usaha.
Jumlah dosen program studi sebanyak 31 orang (terdiri dari 23 orang Dosen Tetap Program studi, dan 8 orang Dosen Tidak Tetap). Berdasarkan jenjang pendidikannya terdiri dari  1 orang Profesor, 6 orang Doktor (5 orang tetap dan 1 dosen Tidak Tetap, 24 orang lulusan strata 2, dengan jumlah mahasiswa aktif pada tahun akademik 2007/2008 sebanyak 320, rasio dosen dan mahasiswa adalah 1 : 10.
Suasana akademik sangat kondusif dengan fasilitas milik sendiri dan seluruh aktivitas proses belajar mengajar (PBM) berlangsung lancar. Sarana dan prasarana sangat lengkap, sehingga sangat mempengaruhi kegiatan PBM. Dosen-dosen yang mengampu mata kuliah sesuai dengan bidang masing-masing dan mempunyai pengalaman yang memadai, sehingga penerapan strategi dan metode mengajar sudah baik. Mahasiswa aktif mengikuti kegiatan perkuliahan dan aktivitas intra maupun ekstra kampus. Sistem evaluasi akademik telah dilakukan melalui Badan Kendali Mutu Akademik (BKMA) Universitas Muhammadiyah Malang dan Program Studi.
Rekruitmen mahasiswa baru sudah dilakukan melalui sistem yang baik yaitu dengan tes tertulis berupa Tes Potensi Akademik (TPA) dan bahasa Inggris serta test wawancara. Rekruitmen dilakukan di bawah kendali Unit Pelaksana Teknis Penerimaan Mahasiswa Baru (UPT-PMB) Universitas Muhammadiyah Malang. Namun yang menjadi persoalan calon mahasiswa baru program studi Ekonomi Pembangunan cenderung menurun.
Kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa sudah banyak, baik yang didanai Universitas, DIKTI maupun dari lembaga instansi lain.   Hasil penelitian diseminarkan dan dipublikasikan melalui jurnal ilmiah maupun http://digilib.umm.ac.id. Kegiatan pengabdian pada masyarakat juga sudah baik, baik yang didanai oleh internal UMM, DIKTI maupun kerjasama dengan DIKNAS dan Menpora.
Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada stakeholder, program studi Ekonomi Pembangunan menggunakan fasilitas teknologi informasi yang disediakan oleh universitas, yaitu dalam bentuk akses internet dan intranet. Melalui akses internet ini, telah dilakukan sentralisasi pengelolaan administrasi akademik yaitu dengan program Manajemen Administrasi Akademik (MAA). Dengan menggunakan MAA tersebut pelayanan administrasi akademik dapat ditingkatkan. Selain itu juga ada fasilitas digital library yang memudahkan  pencarian informasi ilmiah dari beberapa sumber perguruan tinggi yang tergabung dalam Indonesian Digital Library Network (IDLN).
Dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan program studi Ekonomi Pembangunan, strategi yang dilaksanakan adalah :
Mengembangkan secara optimal laboratorium jurusan dalam rangka menghasilkan kualitas lulusan yang memiliki kompetensi unggul dan kompetetif dibidang Industri dan Perbankan serta Perencanaan Pembangunan.
Perbaikan secara berkelanjutan aktifitas pengajaran-pembelajaran melalui pengembangan dan evaluasi kurikulum, pengembangan metodik pengajaran dan pembelajaran yang berbasis pemanfaatan multimedia dan  kemapanan pengukuran kualitas akademik serta adanya jaminan kualitas mutu akademik.
Peningkatan kemampuan mahasiswa melalui pengembangan keahlian entrepreneur, perbaikan dan kelancaran berbahasa inggris, mengintensifkan kegiatan ko-korikuler dan meningkatkan keterlibatan dalam event-event regional  nasional dan aktifitas ilmiah internasional.
Meningkatkan kapabilitas dan komitmen staff/dosen melalui inovasi pendidikan akademik dan peningkatan kompetensi keilmuan melalui peningkatan kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat ,kinerja laboratorium jurusan serta studi lanjut.
Menguatkan fasilitas kinerja laboratorium dan perpustakaan untuk mendukung penguatan secara profesional keahlian dibidang industri dan perbankan serta perencanaan pembangunan.
Meningkatkan kualitas mahasiswa dengan mengundang, mengirim mahasiswa yang berkualitas pada berbagai event, baik regional maupun nasional.
Memperbaiki dan meningkatkan kemampuan akademik profesional dengan mendatangkan bantuan teknik yang memadai, melakukan serangkaian sarasehan konferensi, seminar dan workshop dan meningkatkan sejumlah media publikasi.
Meningkatkan penguatan relevansi melalui kolaborasi antara Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dengan sektor swasta dan sector lainnya melalui pengembangan aktifitas profesional, on the job training, aktifitas-aktifitas pelatihan secara bersama dan melanjutkan pendidikan alumni.
Secara aktif dan progresif mencari sumber-sumber dana eksternal guna peningkatan kualitas efektifitas pembelajaran dan penelitian dosen yang berkolaborasi dengan instansi eksternal, serta melibatkan mahasiswa dalam sejumlah penelitian dan pengabdian dosen.

Masjid A.R Fachruddin



Masjid itu berdiri megah di atas hulu Sungai Brantas.Gemericik aliran airnya ter dengar dari dalam masjid.Sebuah suasana yang digam barkan para pengurus masjid seperti digambarkan dalam Surah al-Hijr ayat 45:Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).Seperti di dalam surga.
Sungai Brantas berada di belakang Masjid AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur, sedangkan di depannya Jalan Raya Tlogomas Malang, Jawa Timur. Posisi yang berdekatan dengan jalan raya ini membuat masjid ini mudah disinggahi.
Bangunan masjid yang menempati tanah seluas 6.000 meter persegi ini terdiri dari lima lantai. Tempat ibadahnya menempati lantai tiga dan empat. Sementara itu, lantai satu, dua, dan lima digunakan untuk berbagai kegiatan.
Menurut H Syamsurizal Yazid, kepala Badan Pemakmuran Masjid (BPM) UMM yang didampingi sekretarisnya, Choirul Amin Setiadi, meskipun Masjid AR Fachruddin menempati lantai tiga dan empat, ketika berada di dalam cukup lapang. Sebab, lantai tiga, empat, dan lima tidak ditutup dengan lantai, tetapi bebas bangunan hingga kubah masjid.
Bangunan masjid kampus terbesar di Asia Tenggara ini ditopang dengan 81 tiang sehingga terlihat kokoh. Bahkan, bangunan ini dinyatakan sudah teruji kekokohannya dengan beberapa kali diguncang gempa. Di dalam masjid terhampar karpet merah yang berasal dari Arab Saudi. “Warna dan jenis karpet ini sama dengan yang ada di Masjid Madinah,” kata Syamsurizal kepada Republika di Kampus UMM Malang, Sabtu (19/7).
Semangat modernitas Kebudayaan Jawa, Arab, dan modern menyumbang pada penampilan arsitektur masjid UMM ini. Kehadiran cungku pada ujung setiap kubah adalah sumbangan dari kebudayaan Jawa. Ornamen dan pilar hadir dalam gaya modern.
Disebutkan, penampilan modern ini untuk menggambarkan semangat modernitas dalam ajaran Islam. Kehadiran pilar yang gagah perkasa itu enggambarkan bangunan tauhid. Kubah berikut ornamen buah dan daun melambangkan amal saleh.
Sementara itu, bagian pengimanan dihiasi dengan dan mimbar jati berukir dari Jepara Jawa Tengah dan arc atau semacam gapura melengkung. Arc merupakan pertanda keme nanga n atau tanda penaklukan atau lambang kejayaan.
Pada lengkung gapura tertulis ayat al-Mujaadillah ayat 11: yarfa’i allaahu alladziina aamanuu minkum waalladziina uutuu al’ilma darajaatin waallaahu bimaa ta’maluuna khabiirun. Artinya, Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Filosofi dari kutipan ayat ini dimaksudkan agar keberadaan masjid di lingkungan akademik dapat mendukung pengembangan ilmu pengetahuan. Masjid yang diresmikan BJ Habibie ini digunakan sebagai tempat menggali ilmu pengetahuan dan melestarikannya.
Sedangkan di dinding belakang gapura ditulis Surah at-Taubah ayat 18: innamaa ya’muru masaajida allaahi man aamana biallaahi waalyawmi al-aakhiri wa-aqaama alshshalaata waaataa alzzakaata walam yakhsya illaa allaaha fa’asaa ulaa-ika an yakuunuu mina almuhtadiina.
Artinya, hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang- orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
Jendela kecil Agar cahaya di dalam masjid mencukupi, dinding bagian atas di sebelah barat dipasang kaca berlukiskan lambang Muhammadiyah.
Sedangkan di bawah kubah yang berdiameter kurang lebih 25 meter juga ada banyak jendela kecil-kecil yang melingkari kubah. Dengan begitu, sirkulasi udara dan sinar ke dalam masjid cukup bagus.
Untuk menghubungkan satu lantai ke lantai yang lain, ada tangga yang cukup lebar. Tempat wudhu berada di lantai dua yang dilengkapi dengan 18 kamar mandi (10 kamar madi pria dan delapan kamar mandi wanita), dan keran wudhu 22 untuk pria dan 14 keran wanita.
Masjid yang bisa menampung kurang lebih 5.500 jamaah ini juga dilengkapi dengan menara setinggi 750 meter yang terletak di samping bangunan masjid. Menara ini berfungsi sebagai tempat pengeras suara dan antena Radio UMM FM.
Lantai lima, kata Syamsurizal, digunakan untuk pendidikan bahasa Arab dan Pondok Pe santren Abdul Rahman bin Auf. “Kita memi liki sekitar 400-500 santri yang berasal dari mahasiswa dan masyarakat sekitar,” katanya.
Lantai dua digunakan untuk pendidikan dan laboratorium bahasa Arab. Selain itu, juga digunakan untuk pelatihan Al Islam Ke mu hammadiyahan (AIK) bagi mahasiswa Uni versitas Muhammadiyah Malang. Semen tara, lantai satu digunakan untuk perkantoran perbankan, perpustakaan, poliklinik, lembaga bantuan hukum, markas dakwah, laboratorium kesejahteraan sosial, laboratorium hubungan in ternasional, dan Radio UMM FM.

Intinya, Utamakan yang Wajib
Pembangunan Masjid AR Fachruddin ini, menurut Muhadjir Effendy, rektor Universitas Muhammadiyah, tidak lang sung jadi. Namun, secara bertahap dan memakan waktu kurang lebih lima tahun seiring dengan tersedianya dana yang dimiliki UMM.
“Masjid ini dibangun sebelum ada bangunan lain di Kampus III ini,” katanya kepada Republika di Malang, Sabtu (19/7).
Filosofinya, kata Muhadjir, inna shalati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil alamin, yang artinya sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah karena Allah, Tuhan seluruh alam. Jadi, mengutamakan shalat, kemudian mengerjakan yang lain. “Apa yang kita lakukan semua ini untuk Allah SWT. Jadi, wajibnya kita dahulukan, baru mengerjakan sunahnya,” katanya.
Dalam membangun masjid ini tidak ada masterplan, tetapi dirancang sendiri, kemudian didesain bersama. Sedangkan, dana belum tersedia sehingga pembangunannya memakan waktu cukup lama.
Pemilihan lokasi masjid yang terletak di pinggir kali dan jalan raya dimaksudkan agar masjid ini tidak terkesan eksklusif milik kampus semata, tetapi masyarakat dapat ikut menggunakannya sebagai tempat ibadah.
“Memang lokasi masjid ini dinamakan zona publik. Sebab, di situ ada masjid, perbankan, poliklinik, konsultasi psikologi, ada tempat kursus bahasa Arab, perpustakaan,” katanya.Letaknya yang berada di pinggir jalan ini tidak mengganggu kegiatan akademik UMM.

Bahkan, di samping masjid sudah dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan sebentar lagi di antara masjid dan SPBU akan dibangun mal. Dengan demikian, zona publik ini akan semakin menyatu dan orang bisa one stop shopping, yaitu mengisi bahan bakar, belanja, dan melaksanakan shalat.

Sumber : Klik disini

Rumah Sakit UMM dan Masjid KHM Bedjo Darmoleksono



Selamat Datang di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang. Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat luas pada tanggal 17 Agustus 2013 bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68. Rumah Sakit ini merupakan sarana penunjang pendidikan dan merupakan salah satu profit center dari Universitas Muhammadiyah Malang.

Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang diresmikan oleh Presiden Ke-5 Republik Indonesia oleh Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri pada tanggal 17 Juni 2014 di bangun diatas lahan dengan lokasirumah sakit tidak jauh dari Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang yaitu tepatnya di sebelah timur terminal Landungsari.

Berdiri diatas tanah seluas 9 hektare dan memiliki bangunan utama setinggi 6 lantai dan beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5 lantai dan gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Bentuk bangunan yang megah dan tertata rapi dengan ciri khas arsitektur tiongkok, menjadikan RS Universitas Muhammadiyah Malang ini mudah dikenali oleh segala lapisan masyarakat.


Keberadaan RS UMM merupakan bagian dari layanan kesehatan berusaha untuk memberikan pelayanan  terbaik bagi seluruh pasien. Mengusung motto “pelayananku, pengabdianku” mendorong RS UMM agar terus dan terus belajar meningkatkan layanan yang memuaskan masyarakat.

Sumber : Klik disini


REPUBLIKA.CO.ID,MALANG–Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memiliki masjid bergaya oriental khas negeri Tiongkok di areal rumah sakit (RS) kampus tersebut.
Rektor UMM, Muhajir Effendi, mengatakan, anggaran pembangunan masjid bergaya oriental tersebut lebih dari Rp 1 miliar, sedangkan pembangunannya satu paket dengan RS UMM di kawasan Tlogomas. “Masjid ketiga yang dibangun UMM ini kita beri nama Masjid KHM Bedjo. Nama itu diambil dari seorang tokoh pembaharu Muhammadiyah Malang pada tahun 1930-an, yakni KH Bedjo Darmoleksono,” katanya.
Ia mengakui, pembangunan masjid lebih dahulu diselesaikan karena lebih penting daripada bangunan rumah sakit.
Artinya, katanya, bangunan spiritual harus ditegakkan dulu untuk selanjutnya bangunan fisik.
Menyinggung dipilihnya nama Masjid KHM Bedjo tersebut Muhajir mengaku, tokoh tersebut memiliki kaitan sejarah cukup erat dengan Muhammadiyah dan UMM.
Kiai Bedjo adalah mubaligh yang memiliki ilmu agama sangat tinggi dan pernah menjadi pimpinan Muhammadiyah Malang.
KH Bedjo, katanya, tidak hanya berdakwah di mimbar-mimbar masjid, tapi juga masuk ke sekolah, kampus, radio, dan tulisan di media massa.
Bahkan, katanya, salah satu tulisannya yang berjudul “Islam Sontoloyo” di Suara Muhammadiyah sempat membuat majalah itu dibredel oleh Presiden Soekarno. “Oleh karena itu, kami ingin membangkitkan semangat keteladanan Kiai Bedjo, bukan hanya sebagai ilmuwan keagamaannya, tapi juga kekritisannya,” katanya.
Selain meresmikan Masjid KHM Bedjo, Din juga meresmikan Panti Asuhan dan Pesantren Muhammadiyah di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Pondok dan panti asuhan itu di areal seluas 1,5 hektare, dibangun oleh salah seorang pengusaha sukses berasal dari kecamatan tersebut.

Sumber : klik disini

Hotel UMM Inn


Siapa yang tidak mengenal Universitas Muhammadiyah Malang, pastinya sudah akrab bukan terdengar di telinga Anda semua terutama para mahasiswa dan mahasiswi Indonesia. UMM berdiri sejak tahun 1964 dan hingga kini masih menjadi Universitas yang unggul di berbagai macam bidang keahlian di Indonesia. Siapa sangka di Universitas Muhammadiyah Malang ini berdiri Hotel UMM Inn yang di klaim sebagai hotel pendidikan pertama yang berlokasi di Kota Malang.  Hotel UMM Inn sendiri terletak di Jl. Raya Sengkaling no. 1 Dau, sekitar 3 mil dari pusat Kota Malang dan juga dekat dengan Kota Wisata Batu.

Hotel UMM Inn Malang menawarkan beragam fasilitas yang pastinya siap memuaskan Anda selama berada di area Hotel seperti AC room, coffe shop, restaurant, wi-fi, shower & bathtub, live acoustic, 24 jam service room dan masih banyak layanan lainnya. Hotel ini memiliki total kamar sekitar 48 kamar yang terbagi menjadi beberapa tipe kamar antara lain Standart, Superior, Deluxe, Junior Suite, Suite dan Extra Bed. Untuk tarif perkamarnya dimulai dari harga Rp.140.000 untuk tipe kamar Extra Bed sampai dengan Rp.700.000 untuk tipe kamar Suite. Selain tempat penginapan yang nyaman, Hotel UMM Inn Malang juga bisa dijadikan tempat pertemuan untuk beragam acara seperti wisuda, konferensi, pesta hingga seminar.

Sumber : Klik disini 

Bookstore UMM


Bookstore diresmikan pada tanggal 21 Agustus 2005. Bookstore menjadi salah satu unit bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Sampai saat ini Bookstore UMM memiliki 3 divisi yaitu : divisi buku, divisi stationery dan divisi computer dan beberapa waktu yang lalu Bookstore mengembangkan satu divisi baru yang bekerjasama dengan pihak perorangan dengan membentuk unit usaha baruyang dinamai pusat souvenir UMM.

Tiga divisi yang dimiliki Bookstore UMM ini berada di satu lantai dengan display yang terbagi sebelah baratuntuk display divisi alat tulis kantor dan sebeh timur untuk display divisi buku dan divisi computer. Berpijak pada kondisi real Bookstore UMM dimasa sekarang, akan dikembangkan sebagai One Stop Market Of Education Shopping.

Sumber : Klik disini

TR. Sengkaling dan Sengkaling Kuliner



Taman Rekreasi Sengkaling memiliki luas keseluruhan +/- 8,5 hektar, 6 hektar di antaranya berupa taman dan pepohonan hijau yang rindang. Mempunyai berbagai fasilitas yang memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan tempat wisata yang lain. Salah satu keunggulan tersebut adalah terdapat wisata air, yang seluruh airnya berasal dari sumber alami. Konon, salah satu sumber yang ada yaitu Kolam Tirta Alam, dipercayai bisa membuat orang awet muda dan sampai saat inipun masih banyak masyarakat yang mempercayainya.
Taman Rekreasi Sengkaling terletak di Jl. Raya Mulyoagung No. 188, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, propinsi Jawa Timur, berjarak +/- 10 km dari pusat kota Malang.
Nomor Telepon : 0341-462260, 468231
Nomor Fax : 0341-463309
Email : wisatasengkaling@yahoo.co.id; trsengkaling@yahoo.com
Website : wisata-sengkaling.com
Lintang Bujur : -7.914380, 112.587823
Harga Tiket Masuk Taman Rekreasi Sengkaling :
HTM perorangan @ Rp 25.000,- (pintu utama TRS, sudah bisa berenang ke seluruh kolam, kecuali kolam Pesona Primitif)
HTM rombongan @ Rp 22.000,- (harga berlaku untuk minimal 30 orang pengunjung, pintu utama TRS, sudah bisa berenang ke seluruh kolam, kecuali kolam Pesona Primitif)
HTM paket hemat Kano @ Rp 45.000,- (pintu utama TRS + 5 wahana yaitu kolam Pesona Primitif, sepeda air, perahu motor, kiddy train dan bumper boat)
Jam Buka Taman Rekreasi Sengkaling :

Taman Rekreasi Sengkaling dibuka nonstop setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Sedangkan Sengkaling Food Festival, buka mulai pukul 12.00 hingga pukul 23.00 WIB



Mendengar ‘Taman Rekreasi Sengkaling’ tempat wisata yang ada sejak 1950 ini tentu Anda akan mengingat sebuah kolam renang dengan banyak wahana-wahana permainan di sekelilingnya. Bila masuk pertama kali hanya akan ada paving kosong yang akan mengantarkan Anda ke tempat parkir Taman Rekreasi Sengkaling. Namun sejak dua hingga tiga tahun yang lalu Taman Rekreasi Sengkaling mengalami banyak perubahan.
Paving kosong yang lalu tak digunakan apa-apa disulap menjadi semacam food court di area terbuka yang disebut Sengkaling Food Festival (SFF) dengan pengaturan Site Plan, Desain Gedung, Penataan Outlet dan Lighting System yang sangat baik. Wisata kuliner yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Malang dan tempatnya pun tak jauh dari kampus tiganya ini berlokasi di Jl. Raya Mulyoagung No. 188, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Sumber : Klik disini